Kamis, 28 Juni 2012

Sekilas Pandang Gelanggang Putra


     


Pencak Silat dikenal sebagai Seni Beladiri warisan leluhur budaya Rumpun Melayu yang mengandung 4 (empat) aspek utama, yaitu Pembinaan Mental Spiritual, Kemahiran Ilmu Beladiri, Seni Budaya disertai gerak dan langkah yang indah dan Aspek Olahraga yang mampu membuat jasmani  menjadi sehat. Keseluruhan aspek tersebut berpadu menjadi satu dalam diri seorang pesilat.
Perguruan Pencak Silat Si Macan Tutul dikembangkan oleh Kyai Haji Raden Aria Permana (Kasepuhan Dalem Kawasan Sukapura) mulai tanggal 25 Maret 1950 di Pamipiran Tasikmalaya, kemudian oleh murid-muridnya disebar luaskan dengan nama Perguruan Pencak Silat Gelanggang Putra (Si Macan Tutul) dan mengembangkan Aliran Pencak Silat Kombinasi yaitu Gabungan Cimande, Syahbandar, Madi, Kari, Cikalong, Pamacan, Pamonyet, Cikaret (Cikeruhan) dan Timbangan, yaitu di daerah Bandung oleh R.S. Sudrajat (wafat 30 Juni 1992) dan di Bogor pada Tahun 1979 oleh Mochamad Enoch (wafat 21 Juni 1998), dan selanjutnya Perguruan Pencak Silat Gelanggang Putra (Si Macan Tutul) di Bogor dikembangkan oleh para penerusnya, diantaranya : M. Sayuti dan M. Syahrudin.
Untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan Pencak Silat, diperlukan suatu pembinaan yang berkelanjutan. Untuk itu, Perguruan Pencak Silat Gelanggang Putra Kabupaten Bogor, yang berdiri sejak Tanggal 1 Juni 1979, berusaha untuk dapat menggali dan mencari potensi yang dimiliki para generasi penerus bangsa yang mencintai Pencak Silat

1 komentar:

  1. kibarkan bendera maju terus PS.Gelanggang Putra Si Macan Tutul..

    BalasHapus